Minggu, 12 Juni 2011

Mengenal infeksi ginjal


Infeksi bakteri pada salah satu atau kedua ginjal, secara medis dikenal dengan Pielonefritis, umumnya disebabkan oleh Escherichia coli (bakteri yang dalam keadaan normal ditemukan di usus besar). Bakteri ini merupakan penyebab dari 90% infeksi ginjal diluar rumah sakit dan penyebab dari 50% infeksi ginjal di rumah sakit. Infeksi biasanya berasal dari daerah kelamin yang naik ke kandung kemih.
Pada saluran kemih yang sehat, naiknya infeksi ini biasanya bisa dicegah oleh aliran air kemih yang akan membersihkan organisme dan oleh penutupan ureter di tempat masuknya ke kandung kemih. Berbagai penyumbatan fisik pada aliran air kemih (misalnya batu ginjal atau pembesaran prostat) atau arus balik air kemih dari kandung kemih ke dalam ureter, akan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ginjal.
Infeksi juga bisa dibawa ke ginjal dari bagian tubuh lainnya melalui aliran darah. Keadaan lainnya yang meningkatkan resiko terjadinya infeksi ginjal adalah:
– kehamilan
– kencing manis
– keadaan-keadaan yang menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
batu ginjalGejala umum dari penyakit ini, biasanya timbul secara tiba-tiba berupa demam, menggigil, nyeri di punggung bagian bawah, mual dan muntah. Beberapa penderita menunjukkan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah, yaitu sering berkemih dan nyeri ketika berkemih. Bisa terjadi pembesaran salah satu atau kedua ginjal dan Kadang otot perut berkontraksi kuat.
Bisa terjadi kolik renalis, dimana penderita merasakan nyeri hebat yang disebabkan oleh kejang ureter. Kejang bisa terjadi karena adanya iritasi akibat infeksi atau karena lewatnya batu ginjal.
Pada anak-anak, gejala infeksi ginjal seringkali sangat ringan dan lebih sulit untuk dikenali.
Pada infeksi menahun (pielonefritis kronis), nyerinya bersifat samar dan demam hilang-timbul atau tidak ditemukan demam sama sekali. Pielonefritis kronis hanya terjadi pada penderita yang memiliki kelainan utama, seperti penyumbatan saluran kemih, batu ginjal yang besar atau arus balik air kemih dari kandung kemih ke dalam ureter (pada anak kecil). Pielonefritis kronis pada akhirnya bisa merusak ginjal sehingga ginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya (gagal ginjal).
Diagnosis penyakit ini ditegakkan berdasarkan gejalanya yang khas. Pemeriksaan yang dilakukan untuk memperkuat diagnosis pielonefritis adalah:
– pemeriksaan air kemih dengan mikroskop
– pembiakan bakteri dalam contoh air kemih untuk menentukan adanya bakteri.
USG dan rontgen bisa membantu menemukan adanya batu ginjal, kelainan struktural atau penyebab penyumbatan air kemih lainnya.

Kamis, 09 Juni 2011

Wabah Bakteri E Coli di Eropa
Eropa saat ini tengah menghadapi wabah bakteri E coli yang membuat sakit lebih dari 1.600 orang di Jerman dan membunuh 18 orang. Badan Kesehatan Dunia menyatakan, patogen penyebab wabah ini adalah strain baru yang belum pernah dikenal oleh ilmuwan.
Menurut Beijing Genomics Institute, China yang bekerja sama dengan ilmuwan Jerman, strain E coli ini merupakan jenis yang sangat mematikan dan mudah menular. “Ini merupakan strain unik yang belum pernah diisolasi dari pasien sebelumnya,” kata Hilde Kruse, ahli keamanan pangan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Penelitian awal terhadap analisis genetik menunjukkan, strain bakteri ini merupakan bentuk mutan dari dua bakteri E coli, enteroaggregative E coli (EAEC) dan enterohemorrhagic E coli (EHEC). Apabila kedua bakteri ini bergabung, akan berbahaya bagi manusia.
bakteri e coli
“Salah satu bakteri akan mengambil zat toksik dari bakteri lain dan menghasilkan racun yang lebih berbahaya karena menyebabkan diare berat, bahkan merusak jaringan, termasuk ginjal,” kata Dr Paul Wigley, ahli biologi dari Universitas Liverpool, seperti dilansir BBC.
Kasus wabah E coli ini telah menyebabkan gagal ginjal yang langka dan mengancam jiwa. Sebenarnya infeksi E coli yang normal juga mengancam jiwa, tetapi pada umumnya hanya pada kelompok bayi dan anak-anak serta orang yang daya tahan tubuhnya rendah.
Pada kasus di Eropa ini korban terbanyak adalah perempuan dan remaja. Pemerintah Jerman menemukan 470 kasus komplikasi ginjal. Dikhawatirkan wabah ini menelan korban lebih banyak lagi karena hingga sekarang belum bisa dipastikan sumber penularan wabah tersebut.
Masa inkubasi penyakit itu tiga sampai delapan hari. Bakteri E coli bisa ditemukan pada feses dan bisa menyebar jika seseorang memiliki kebiasaan hidup kurang bersih, misalnya tidak mencuci tangan dengan sabun.
Sumber : compas.com

Rabu, 08 Juni 2011

Kumpulan Kata Bijak Motivasi

07.06.2011



KATA-KATA BIJAK KEHIDUPAN | KATA BIJAK PARA TOKOH

  • Contoh yang baik adalah nasehat terbaik. ~ Fuller
  • Jika kita melayani, maka hidup akan lebih berarti. ~ John Gardne
  • Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. ~ Bung Karno
  • Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. ~ Mary McCarthy
  • Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan- kepentingan yang lebih besar. ~ La Roucefoucauld
  • Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ~ Benjamin Franklin
  • Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. ~ Cicero
  • Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda. ~ Dale Carnegie
  • Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat. ~ George Downing
  • Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer. ~ Sydney Harris
  • Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu. ~ William Feather
  • Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik. ~ Robert Hall
  • Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri. ~ Martin Vanbee
  • Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi. ~ Ernest Newman
  • Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak. ~ Aldus Huxley
  • Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. ~ Schopenhauer
  • Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. ~ Andrew Jackson
  • Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. ~ Evelyn Underhill
  • Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan. ~ Johan Wolfgang Goethe
  • Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan. ~ Sir Francis Bacon
  • Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya; tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walaupun bagaimana besarnya. ~ Jalinus At Thabib
  • Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu. ~ Marcus Aurelius
  • Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain. ~ Thomas Hardy
  • Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas yang nampak. ~ Benjamin Franklin
  • Keramah-tamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih. ~ Lao Tse
  • Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya. ~ Joseph Addison
  • Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain. ~ William Wordsworth
  • Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah. ~ Kahlil Gibran
  • Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. ~ Alexander Pope
  • Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. ~ Heather Pryor
  • Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. ~ Thomas Alva Edison
  • Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri. ~ Muhammad Ali
  • Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. ~ Confusius
  • Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. ~ Mahatma Gandhi
  • Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup. ~ Bediuzzaman Said Nursi
  • Pengetahuan tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya. ~ Johann Wolfgang von Goethe
  • Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. ~ Johann Wolfgang von Goethe
  • Kearifan ditemukan hanya dalam kebenaran. ~ Johann Wolfgang von Goethe
  • Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang. ~ Einstein
  • Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian. ~ Einstein
  • Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya – hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang. ~ Einstein
  • Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya : langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya. ~ Einstein
  • Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati. ~ Einstein
  • Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri. ~ Einstein
  • Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. ~ Einstein
**Dari berbagai sumber

Jumat, 06 Mei 2011

Sistem pencernaan makanan pada manusia


sistem-pencernaan
sistem-pencernaan
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.

Rongga Mulut

rongga-mulut
rongga-mulut
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat :
a.Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping.
b..Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
c..Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Esofagus (Kerongkongan)
Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung
Lambung
lambung
lambung
Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :
  • Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
  • Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
  • Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
  • Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.
Fungsi HCI Lambung :
1. Merangsang keluamya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
Usus Halus
usus-halus
usus-halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
  • Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
  • Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus
  • Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :
  • Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
  • Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
  • Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida
  • Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
  • Tripsinogen Tripsin yang belum aktif.
  • Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
  • Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
  • Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
  • Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
PROSES PENCERNAAN MAKANAN
Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut :
a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas.
b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.
Usus Besar (Kolon)
usus-besar
usus-besar
Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :
a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
c. Membentuk massa feses
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.
Rektum dan Anus
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.
Gangguan Sistem Pencernaan
• Apendikitis-Radang usus buntu.
• Diare- Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat.
• Kontipasi -Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)
• Maldigesti-Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung.
• Parotitis-Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong
• Tukak Lambung/Maag-”Radang” pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori
• Xerostomia-Produksi air liur yang sangat sedikit
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah diare, sembelit, tukak lambung, peritonitis, kolik, sampai pada infeksi usus buntu (apendisitis).
Diare
Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.
Konstipasi (Sembelit)
Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging.
Tukak Lambung (Ulkus)
Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.
Beberapa gangguan lain pada sistem pencernaan antara lain sebagai berikut: Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).
Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik. Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung. Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung.
Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung. Dapat pula apendiks terinfeksi sehingga terjadi peradangan yang disebut apendisitis.
.


http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/22/sistem-pencernaan-makanan-pada-manusia/#more-374

sistem pencernaan

Anatomi manusia atau antropotomi ialah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempelajari struktur tubuh manusia, sedangkan jaringan dipelajari di histologi dan sel di sitologi.
Tubuh manusia, seperti tubuh hewan, terdiri atas sistem, yang terdiri atas organ-organ, yang terdiri atas jaringan, yang terdiri atas sel.
anatomy_of_human_body

Sistem tubuh manusia

417px-Human-anatomy-zygote

Belajar anatomi manusia

Beberapa profesi, khususnya kedokteran dan fisioterapi, memerlukan studi anatomi manusia secara mendalam. Buku teks biasanya membagi tubuh ke dalam kelompok regio berikut ini:

Posisi anatomi

Semua deskripsi anatomis disesuaikan dengan standar posisi anatomi. hal ini dibuat agar tidak terjadi kesalahpahaman arti dari masing-masing pendapat.
Syarat posisi anatomi:
  • Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap ke depan.
  • Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan.
  • Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.

Bidang anatomi

Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:
  • Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
  • Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
  • Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
  • Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
Anatpos

Istilah untuk perbandingan

  • Superior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
  • Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
  • Anterior(=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
  • Posterior(=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
  • Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
  • Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.
  • Medial(=dalam)): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
  • Lateral(=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
  • Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
  • Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku.

Istilah gerakan anatomi

Fleksi dan ekstensi

Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi.

Adduksi dan abduksi

Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh).

Elevasi dan depresi

Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)

Inversi dan eversi

Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki.

Supinasi dan pronasi

Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja

Endorotasi dan eksorotasi

Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.

Diagram anatomi manusia

Human body features-nb.svg Diagram anatomi manusia
1. Kepala
2. Wajah:Dahi, Mata, Telinga, Hidung, Mulut, Lidah, Gigi, Rahang, Pipi, Dagu
3. Leher, Tenggorokan, Jakun
4. Bahu
5. Dada, Buah dada, Tulang rusuk
6. Pusar
7. Perut, Pinggul
8. Organ seks
9. Penis/Skrotum atau Klitoris/Vagina 10. Paha
11. Lutut
12. Betis, tulang kering
13. Pergelangan kaki
14. Telapak kaki, Tumit, Jari kaki
15. Lengan
16. Siku/sikut
17. Pergelangan tangan
18. Telapak tangan, Jari tangan (Ibu jari, telunjuk, tengah, manis, kelingking

Selasa, 03 Mei 2011

LEUKOSIT


Leukosit merupakan nama lain untuk sel darah putih. Leukosit berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan penyakit dengan cara memakan (fagositosis) penyakit tersebut. Itulah sebabnya leukosit disebut juga fagosit.
Leukosit mempunyai bentuk yang berbeda dengan eritrosit.
Bentuknya bervairasi dan mempunyai inti sel bulat ataupun cekung.
Gerakannya seperti Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler.
Berdasarkan ada/tidaknya granula di dalam plasma, leukosit dibagi menjadi:
1. Leukosit bergranula (granulosit)
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
2. Leukosit tidak bergranula (agranulosit)
a. Limfosit
b. Monosit

1. Neutrofil
Plasmanya bersifat netral, inti selnya berjumlah banyak dengan bentuk bermacam-macam. Neutrofil fagositosis terhadap eritrosit (sel darah merah), kuman, dan jaringan mati.
2. Eosinofil
Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil akan merah tua bila ditetesi eosin. Eosinofil juga bersifat fagosit dan jumlahnya akan meningkat jika tubuh terkena infeksi.
3. Basofil
Plasmanya bersifat basa. Itulah sebabnya plasma akan berwarna biru jika ditetesi larutan basa. Sel darah putih ini akan berjumlah banyak jika terkena infeksi. Basofil juga bersifat fagosit. Selain itu, basofil mengandung zat kimia anti penggumpalan, yaitu heparin.
4. Limfosit
Limfosit tidak dapat bergerak dan berinti satu. Ukurannya ada yang besar dan ada yang kecil. Limfosit berfungsi untuk membentuk antibodi.
5. Monosit
Monosit dapat bergerak seperti Amoeba dan mempunyai inti yang bulat/bulat panjang. Monosit diproduksi pada jaringan limfa dan bersifat fagosit.
Adakalanya benda asing ataupun mikroba yang tidak dikehendaki memasuki tubuh kita. Jika hal tersebut terjadi tubuh akan menganggap benda yang masuk itu sebagai benda asing atau antigen. Apa yang terjadi pada antigen tersebut?
Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan dianggap sebagai benda asing. Akibatnya tubuh melalui sel-sel darah putih (leukosit) memproduksi antibodi untuk menghancurkan antigen tersebut. Glikoprotein yang terdapat di dalam hati kita dapat merupakan antigen bagi orang lain jika glikoprotein tersebut disuntikkan kepada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa suatu bahan dapat dianggap sebagai antigen untuk orang lain tetapi belum tentu sebagai antigen untuk kita. Hal tersebut juga berlaku untuk keadaan sebaliknya.
Leukosit yang berperan penting terhadap kekebalan tubuh ada 2 macam, yaitu fagosit dan limfosit.
Sel fagosit akan menghancurkan benda asing yang dengan cara menelannya (fagositosis).
Fagosit terdiri atas 2 macam sel, yaitu:
1. Neutrofil, terdapat di dalam darah.
2. Makrofag, dapat meninggalkan peredaran darah untuk masuk ke dalam jaringan atau rongga tubuh.
Limfosit terdiri atas:
1. T limfosit (T Sel), yang bergerak ke kelenjar timus (kelenjar limfa di dasar leher).
2. B limfosit (B sel).
Keduanya dihasilkan oleh sumsum tulang dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, menghasilkan antibodi yang disesuaikan dengan antigen yang masuk ke dalam tubuh. Seringkali virus memasuki tubuh tidak melalui pembuluh darah tetapi melalui kulit dan selaput lendir agar terhindar dari leukosit. Namun sel-sel tubuh tersebut tidak berdiam diri. Sel-sel tubuh tersebut akan menghasilkan interferon suatu protein yang dapat memproduksi zat penghalang terbentuknya virus baru (replikasi).
Adanya kemampuan ini dapat mencegah terjadinya serangan virus.

TALASEMIA

Talasemia ialah sejenis penyakit anemia yang juga penyakit keturunan. Walaupun biasa terdapat di kawasan Mediteranean, penyakit ini juga didapati di India dan Asia Tenggara. Talasemia boleh diwarisi oleh anak jika kedua-dua ibu dan bapa mempunyai gen yang terlibat. Walaupun kedua-dua ibu bapa tidak menghidap anemia, kebarangkalian anak menghidapinya ialah satu per empat. Anak yang menghidap talasemia tidak boleh menghasilkan hemoglobin yang normal, iaitu bahan yang menghasilkan warna merah dalam sel darah merah dan merupakan bahan pembawa oksigen ke seluruh tubuh badan. Masalah ini ketara semasa anak menjangkau tiga bulan. Pada masa ini, tanda-tanda penyakit anemia mula muncul seperti kelesuan, sesak nafas dan pucat. Lama-kelamaan anak akan semakin kekurangan tenaga dan mengalami kesukaran menyusu. Bahagian abdomennya juga akan menjadi besar disebabkan pembesaran limpa dan hati.
Tanda-tanda
  • Kelesuan.
  • Bibir, lidah, tangan, kaki dan bahagian lain berwarna pucat.
  • Sesak nafas.
  • Hilang selera makan dan bengkak di bahagian abdomen.
Apakah yang boleh dilakukan?
Doktor akan mengambil contoh darah untuk diuji. Jika penyakit talasemia disyaki, anak akan dirujuk ke hospital untuk dilakukan ujian lanjutan. Jika anak disahkan menghidap penyakit ini, pemindahan darah biasanya diperlukan untuk mengelak anak daripada mengalami kesan buruk penyakit anemia.
Apabila anak sudah cukup besar, anak mungkin perlu menjalani pembedahan untuk membuang limpanya. Ini akan mengurangkan kekerapan pemindahan darah kerana kekerapan pemindahan darah akan menimbulkan masalah lain, iaitu ferum boleh berkumpul di dalam tubuh badan dan merosakkan hati, pankreas dan jantung. "Lebihan ferum" ini merupakan ancaman utama penyakit ini dan ramai pesakit menemui ajal mereka semasa remaja. Kini rawatan baru memberi masa depan yang lebih cerah bagi pesakit. Kanak-kanak yang menghidap talasemia kini menerima suntikan ubat yang dapat membantu tubuh badan membuang ferum. Dalam beberapa keadaan, rawatan ini dilakukan secara suntikan yang berterusan pada waktu malam. Anak yang menghidap talasemia harus boleh menjalani kehidupan yang normal.
Kegiatannya tidak perlu dihadkan tetapi dia memerlukan bantuan dan sokongan. Minta nasihat doktor dan cuba berhubung dengan keluarga lain yang juga ada anak yang menghidap talasemia.
Jika anda tergolong dalam kumpulan yang berkemungkinan besar menjadi pembawa penyakit ini, pastikan anda dan pasangan menjalani ujian darah sebelum anda membuat keputusan untuk mendapatkan anak. Ujian untuk memnetukan kemungkinan bayi dalam kandungan menghidap penyakit tersebut boleh dilakukan.

Stoppard, Miriam. Panduan Penjagaan Kanak-kanak. Tropical Press, 1998. ms 232.

TALASEMIA

THALASSEMIA - Penyakit Darah Turunan 

Thalassemia (Talasemia) merupakan penyakit darah resesif autosomal yang diwariskan atau diturunkan. Pada penderita thalassemia, cacat genetic menyebabkan tingkat pembentukan salah satu rantai-rantai globin yang menyusun hemoglobin menjadi berkurang . Sintesa salah satu rantai globin yang berkurang tersebut dapat menyebabkan pembentukan molekul hemoglobin yang abnormal, sehngga menyebabkan anemia, sebagai gejala khas thalassemia yang nampak.
Penderita Talasemia mempunyai masalah dengan jumlah globin yang disintesis terlalu sedikit, sedangkan “anemia sel sabit” (hemoglobinopathy atau kelainan pada hemoglobin) adalah masalah kualitatif dari sintesis globin yang berfungsi tidak benar. Talasemia biasanya menyebabkan rendahnya produksi protein-protein globin yang normal. sering kali melalui mutasi pada gen pengatur. Hemoglobinopathy (kelainan pada hemoglobin) menunjukan kelainan struktural dalam protein globin itu sendiri. Dua kondisi bisa terjadi overlap, namun, karena sebagian kondisi yang menyebabka abnormalitas pada protein-protein globin (hemoglobinopathy) juga mempengaruhi pada hasilnya (talasemia). Dengan demikian, beberapa thalassemia adalah hemoglobinopathy, tapi sebagian besar bukan. Salah satu atau kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan anemia.
Penyakit talasemia sangat umum di kalangan orang-orang Mediterania, sehinga kaitan geografis inilah yang menjadi sejarah penamaan penyakit talasemia ini: Thalassa (θάλασσα) adalah bahasa Yunani untuk laut, Haema (αἷμα) adalah bahasa Yunani untuk darah.
Umumnya, talasemia adalah lazim dalam populasi yang berevolusi pada iklim lembab di mana penyakit malaria merupakan endemik. Thalassemia bisa menyerang semua ras, para penderita thalassemia harus dicegah dari malaria karena sel-sel darahnya mudah degradasi.
Di Eropa, konsentrasi tertinggi penyakit ini ditemukan di Yunani dan di bagian Italia, khususnya, Italia Selatan dan bagian bawah lembah Po. Pulau-pulau Mediterania utama (kecuali Balearik) seperti Sisilia, Sardinia, Malta, Korsika, Siprus dan Kreta adalah yang yang paling banyak ditemukan penyakit talasemia. Orang-orang Mediterania lain, dan juga orang-orang di sekitar Mediterania, juga memiliki tingkat penderita talasemia yang tinggi, termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara. Jauh dari Mediterania, Asia Selatan juga cukup banyak penderitanya, dengan konsentrasi carrier tertinggi di dunia (18% dari populasi) berada di Maladewa.
Penderita talasemia diklasifikasikan menurut rantai mana dari molekul hemoglobin-nya yang terkena. Pada penderita α thalassemia, produksi rantai α globin itulah yang terkena, sedangkan pada talasemia β produksi rantai β globin-nya yang terkena.

Talasemia menghasilkan suatu kekurangan α atau β globin, tidak seperti penyakit sel sabit (sickle-cell disease) yang menghasilkan bentuk mutan spesifik dari β globin .

Rantai β globin disandikan oleh suatu gen pada kromosom 11; rantai α globin dikodekan oleh dua gen yang terkait erat pada kromosom 16. Dengan demikian, pada orang normal dengan dua salinan dari setiap kromosom, ada dua lokus pengkodean pada rantai β, dan empat lokus pengkodean pada rantai α. Penghilangan salah satu lokus α memiliki prevalensi tinggi pada orang-orang keturunan Afrika atau Asia, membuat mereka lebih mungkin untuk terserang thalassemia α. Thalassemia β pada umumnya diderita oleh orang-orang Afrika, juga di Yunani dan Italia.

http://artikel-info-kesehatan.blogspot.com

Jumat, 29 April 2011

Struktur Makroskopis dan Mikroskopis pada payudara

Stuktur makroskopis

Cauda axillaris
Adalah jaringan payudara yang meluas ke axilla.
Areola
Daerah lingkaran yang terdiri dari kulit yang longgar dan mengalami pigmentasi dan masing-masing payudara bergaris tengah kira-kira 2,5 cm. Areola berwarna merah muda pada wanita yang berkulit cerah, lebih gelap pada wanita yang berkulit cokelat, dan warna tersebut menjadi gelap pada waktu hamil. Didaerah areola ini terletak kira-kira 20 glandula sebacea. Pada kehamilan areola ini membesar dan disebut tuberculum montgomery.

Papila mammae
Terletak di pusat areola mammae setinggi iga ( costa ) ke-4. papilla mammae merupakam suatu tonjolan dengan panjang kira- kira 6 mm, tersusun atas jaringan erektil berpigmen dan merupakan bangunan yang sangat peka. Permukaan papilla mammae berlubang- lubang berupa ostium papillare kecil- kecil yang merupakan muara duktus lactifer. Duktus latifer ini di lapisi oleh epitel.

Struktur mikroskopis

Payudara terutama etrsusun atas jaringan kelenjar tetapi juga mengandung sejumlah jaringan lemak dan di tutupi oleh kulit. Jaringan kelenjar ini di bagi menjadi kira-kira 18 lobus yang di pisahkan secara sempurna satu sama lain oleh lembaran- lembaran jaringan febrosa. Struktur didalamnya dikatakan menyerupai segmen buah anggur atau jeruk yang dibelah. Setiap lobus merupakan satu unit fungsional yang berisi dan tersusun atas bangun sebagai berikut :

Alveoli
Yang mengandung sel-sel yang mensekresi air susu. Setiap alveolus dilapisi oleh sel-sel yang mensekresi air susu, disebut acini. Yang mengekstraksi faktor-faktor dari darah yang penting untuk pembentukan air susu. Di sekeliling setiap alveolus terdapat sel-sel mioepitel yang kadang disebut sel keranjang (basket cell)atau sel laba-laba (spider cell). Apabila sel-sel ini dirangsang oleh oksitosin akan berkontraksi sehingga mengalirkan air susu kedalam duktus lactifer.

Tubulus lactifer
Saluran kecil yang berhubungan dengan alveoli

Ductus lactifer
Saluran sentral yang merupakan muara beberapa tubulus lactifer

Ampulla
Bagian dari ductus lactifer yang melebar, yang merupakan tempat menyimpan air susu. Ampulla terletak dibawah areola.

Lanjutan masing-masing ductus lactifer
Meluas dari ampulla sampai muara papilla mammae

Vaskularisasi
Suplai darah (vaskulaisasi) ke payudara berasal dari arteria mammaria iterna, arteria mammaria eksterna, dan arteria-arteria intercostalis superior. Drainase vena melalui pembuluh-pembuluh yang sesuai, dan akan masuk kedalam vena mammaria interna dan vena axillaris.

Drainase limfatik
Drainase limfatik terutama kedalam kelenjar axillaris dan sebagian akan dialirkan kedalam fissura portae hepar dan kelenjar mediasanum. Pembluh limfatik dari masing-masing payudara berhubungan satu sama lain.

Persyarafan
Funfsi payudara terutama dikendalikan oleh aktivitas hormon.pada kulit dipersyarafi oleh cabang-cabang nervus thoracalis. Juga terdapat sejumlah saraf simpatis, terutama disekitar areola dan papilla mammae.



http://insanimj.blogspot.com/2010/10/struktur-makroskopis-dan-mikroskopis.html

Jumat, 22 April 2011

TEKNIK PENGOLAHAN NAFAS

Bernapas adalah kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. seseorang bisa bertahan tidak makan dan minum selama beberapa hari, namun tidak ada yang bisa bertahan hidup tanpa bernapas selama itu. Seorang yang tidak terlatih hanya bisa bertahan tidak bernapas antara 30 s/d 60 second, sementara orang yang terlatih bisa lebih dari itu. Ada yang sanggup menahan napas antara 1 sampai 5 menit, contohnya seperti para penyelaman alami yang biasa menyelam dilautan tanpa alat bantu.

Kebutuhan oxygen didalam darah, pembuluh syaraf dan otak dipenuhi dengan cara bernapas. Darah menyerap oxygen dari udara yang dihirup dan masuk kedalam paru paru. Darah membawa oxygen tersebut keseluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Terhentinya aliran darah kejantung atau otak akibat penyumbatan atau penggumpalan darah dapat mengakibatkan kematian mendadak karena jantung atau otak tidak dapat memenuhi kebutuhan oxygennya.
Bernapas menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia, namun banyak orang yang tidak memperhatikan cara bernapas yang baik, efisien dan benar. Dalam kehidupan sehari hari kebanyakan manusia hanya menggunakan 20-30% dari kapasitas paru parunya untuk bernapas. Perhatikan cara bernapas anda sehari hari, anda hanya bernapas pendek-pendek tidak menggunakan kemampuan paru paru anda secara maksimal. Cara bernapas seperti ini mengakibatkan paru paru tidak bekerja maksimal. Sebagian besar kapasitas paru paru tidak terpakai. Satu ketika mungkin anda pernah menarik napas dalam dan memenuhi paru paru anda dengan udara ,selanjutnya anda bernapas seperti biasa lagi ( napas pendek), didalam paru paru anda akan tertinggal udara sisa yang pada akhirnya akan menjadi udara basi yang dapat merusak sel paru paru anda.
Bagian paru paru yang jarang digunakan lama kelamaan menjadi rusak dan tidak mampu lagi mensuplai oxygen kedalam darah. Napas menjadi sesak dan pendek, badan menjadi cepat lelah, suplai oxygen keseluruh bagian tubuh jadi berkurang. Akibatnya tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit. Orang yang tidak melatih cara bernapas dengan baik dan benar pada usia diatas 40 tahun kondisi tubuhnya semakin buruk dan mudah dihinggapi berbagai penyakit. Karena itu perhatikanlah cara bernapas anda, latihlah pernapasan anda dengan mengikuti berbagai olah raga.
Banyak olah raga yang dapat meningkatkan kapasitas paru paru dan aliran oxygen didalam darah seperti olah raga aerobic, senam, dan olah raga pernapasan seperti Thai chi, waitankung, yoga, Mahatma, Satria Nusantara, Silat tenaga dalam dan lain lain. Olah raga tersebut diatas saat ini menjamur di mana mana pilihlah salah satu yang sesuai dengan selera anda. Pernapasan yang baik dan benar akan menjadikan tubuh sehat dan prima, tidak mudah diserang berbagai penyakit. Dengan badan yang sehat dan prima anda dapat melindungi diri dari pengeluaran biaya pengobatan berbagai penyakit yang sangat mahal.
Olah Napas dan Kesehatan
Olah napas bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang usia, dengan olah napas kita bisa menjadi dokter bagi diri kita sendiri. Beberapa penyakit rutin seperti flu, batuk, dan masuk angin bisa sembuh tanpa obat dan sulit untuk kambuh lagi. Tingkat kesehatan tubuh meningkat yang ditandai dengan meningkatnya kebugaran tubuh dan tenaga fisik. Stress hilang, fisik dan mental menjadi lebih rileks, lebih sabar, tenang, mudah mengendalikan emosi dan mudah berkonsentrasi. Gairah seksual meningkat, daya tahan terhadap berbagai penyakit meningkat, metabolisme tubuh membaik, kadar kolesterol dan gula darah menjadi normal dan pada tingkat selanjutnya bisa mengatasi tekanan darah rendah atau tinggi.
Sistem pernapasan yang buruk menyebabkan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap berbagai penyakit. Seluruh organ tubuh tidak bekerja dengan baik sehingga menimbulkan ketidak selarasan dan ketidak harmonisan pada system tubuh. Jika tidak segera diperbaiki dalam jangka panjang hal tersebut dapat menyebabkan kekacauan pada metabolism tubuh dan berlanjut dengan timbulnya berbagai kerusakan pada organ tubuh. Pada usia paruh baya berbagai penyakit mulai datang menyerang, kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi atau rendah, asam urat, cepat lelah, sering pusing, mudah terkena penyakit harian seperti flu, batuk, masuk angin. Menurunnya daya tahan tubuh menyebabkan banyak pekerjaan yang tidak mampu diselesaikan dengan baik. Emosi juga jadi tidak stabil mudah marah, kecewa, dan stress.
Tehnik pengolahan napas yang sehat
Sejak ribuan tahun berbagai perguruan silat dan seni beladiri didunia, guru meditasi, guru yoga, para pendeta di India dan China telah mengenalkan tehnik pernapasan yang baik kepada para muridnya. Tehnik pernapasan tersebut terus dikembangkan dan dipelajari banyak orang hingga saat ini. Di Indonesia berkembang tehnik seni pernapasan yang fokus pada peningkatan kesehatan seperti Satria Nusantara, Mahatma, Senam tera, Thai chi dan lain lain. Pada beberapa perguruan silat dan seni bela diri, olah napas digunakan untuk membangkitkan kekuatan tenaga dalam, hingga mampu memecahkan benda keras seperti balok es, tumpukan bata, gagang pompa dragon, besi kikir, balok kayu hanya dengan sekali pukulan tangan saja, serta mampu menahan tusukan benda tajam atau pukulan benda keras.

Kalau zaman dahulu olah napas ini cenderung digunakan untuk meningkatkan kekuatan tenaga dalam oleh para jawara dan pesilat untuk membela diri atau bertarung mengalahkan musuh. Dengan adanya perubahan zaman dimana orang sudah tidak memerlukan kekuatan fisik dan pertarungan lagi untuk mempertahankan hidup, maka dewasa ini orang lebih menyukai tehnik pengolahan napas digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Secara umum kita mengenal 4 macam cara bernapas, yaitu pernapasan perut, pernapasan dada, pernapasan pundak dan pernapasan sempurna atau gabungan.
Pernapasan perut
Duduk tegak sambil bersila atau duduk tegak diatas kursi dengan kedua kaki terjuntai menyentuh lantai, kedua tangan diletakan diatas lutut. Tarik napas sedalam mungkin hingga memenuhi rongga paru paru. Perhatikan perut anda saat bernapas. Ketika menarik napas, perut akan menggembung dan saat menghembuskan napas, perut mengempis. Kebiasaan yang sering dilakukan tanpa kita sadari adalah ketika menarik napas justru perut mengempis dan sebaliknya pada saat menghembuskan napas perut menggembung. Lakukan pernapasan perut ini beberapa kali hingga anda terbiasa. Lakukan penarikan napas dengan perlahan dan panjang dan hembuskan dengan cara perlahan dan panjang pula sampai beberapa kali. Kemudian lakukan pula penarikan dan penghembusan napas dengan cara yang agak cepat, beberapa kali.

Ketika baru mulai mungkin anda akan merasa janggal karena anda tidak terbiasa dengan cara bernapas seperti ini, tanpa anda sadari selama ini anda telah bernapas dengan cara yang keliru. Perhatikan anak bayi, mereka bernapas dengan pernapasan perut, ketika menarik napas perut menggembung dan ketika menghembuskan napas perut mengempis. Itulah pernapasan yang baik, namun entah bagaimana setelah dewasa cara seperti itu pelan - pelan ditinggalkan.

Pernapasan Dada

Caranya sama seperti diatas, hanya perhatian anda diarahkan kearah dada. Pada saat menarik napas, dada dikembangkan dan saat menghembuskan napas perut dikempiskan. Ulang cara bernapas seperti ini hingga beberapa kali hingga anda merasa biadsa. Tanpa disadari sebenarnya kebanyakan orang bernapas dengan cara seperti ini, hanya saja dilakukan dengan menarik dan menghembuskan napas secara pendek dan cepat.


Pernapasan Pundak

Cara dan sikap duduk sama seperti pernapasan perut dan dada, hanya perhatian anda diarahkan kearah pundak. Saat menarik napas bawalah udara sampai kebagian pundak atau dada bagian atas, sehingga pundak akan naik. Saat menghembuskan napas pundak diturunkan kembali keposisi biasa. Lakukan cara bernapas seperti ini hingga anda merasa biasa.

Pernapasan gabungan atau sempurna

Pada pernapasan perut ada kelemahan yaitu udara hanya memenuhi bagian bawah dari paru paru sedangkan bagian atas masih kosong. Sebaliknya pada pernapasan dada atau pundak udara hanya memenuhi bagian atas paru paru sedang bagian bawahnya masih kosong. Agar udara masuk dengan sempurna dan memenuhi seluruh ruang didalam paru paru maka dilakukanlah pernapasan gabungan yaitu dengan menggabungkan tehnik pernapasan perut, dada dan pundak sekaligus pada saat bersamaan .

Ambil sikap duduk seperti ketiga cara pernapasan diatas. Tarik napas sedalam mungkin dimulai dengan menggembungkan perut, kemudian dada dikembangkan dan pundak diangkat keatas. Kemudian hembuskan napas dimulai dengan mengempiskan perut dilanjutkan dengan menurunkan dada dan pundak. Ketika menarik napas anda akan merasakan bahwa seluruh ruang paru-paru anda dipenuhi oleh udara, dan sebaliknya ketika menghembuskan napas paru - paru anda akan dikosongkan dengan sempurna. Inilah cara bernapas yang baik dan sempurna, lakukan ini dengan berulang-ulang hinga anda merasa biasa. Lakukan penarikan dan penghembusan napas secara perlahan dan pajang beberapa kali. Kemudian lakukan pula hal yang sama untuk penarikan dan menghembuskan napas secara cepat.

Tempo menarik dan menghembuskan napas

Agar energy yang didapat dari bernapas bisa betul- betul maksimal, dibutuhkan kontak yang baik dan sempurna antara darah dengan oxygen yang masuk kedalam paru paru. Dalam tehnik olah napas kita mengenal pernapasan kontinu atau berkesinambungan dan pernapasan terputus. Pada pernapasan kontinu, menarik dan menghembuskan napas dilakukan secara kontinu dan berkesinambungan tidak boleh terhenti oleh penahanan napas. Pernapasan kontinu ini biasa di temukan pada olah raga pernapasan Thai chi dan Meditasi. Napas ditarik dan dihembuskan dengan halus dan perlahan, sehingga kontak antara darah dan oxygen diparu paru bisa berlangsung dengan sempurna.

Sebaliknya pada pernapasan terputus, antara menarik dan menghembuskan napas diselingi dengan jedah waktu menahan napas. Menahan napas dilakukan pada saat paru paru telah dipenuhi udara atau pada saat udara didalam paru paru telah kosong sempurna. Napas ditarik dengan halus dan perlahan selama beberapa hitungan hingga udara memenuhi seluruh ruangan paru paru, kemudian ditahan selama beberapa hitungan, selanjutnya dihembuskan dengan halus dan perlahan selama beberapa hitungan, dan ditahan dalam keadaan paru paru kosong selama beberapa hitungan pula, demikian selanjutnya kembali pada penarikan napas seperti semula. Lama penahanan napas biasanya separuh waktu yang digunakan untuk menarik dan menghembuskan napas. Misalnya menarik dan menghembuskan napas selama 10 hitungan maka lama menahan napas adalah selama 5 hitungan. Cara seperti ini biasa dilakukan pada latihan yoga, meditasi dan silat untuk membangkitkan tenaga dalam.

Manfaat penahanan napas

Betapapun banyaknya udara yang dihirup oleh paru paru jika sel Hb didalam darah jumlahnya kurang, maka kemampuan darah untuk menyerap oxygen dan menyalurkannya keseluruh bagian tubuh juga akan berkurang. Disamping meningkatkan kemampuan paru-paru menghirup udara dari luar, jumlah Hb dalam darah juga perlu ditingkatkan. Peningkatan jumlah Hb dalam darah bisa dilakukan dengan tehnik penahanan napas. Dengan menahan napas ketika paru- paru dipenuhi udara maupun kosong mengakibatkan proses pengambilan oxygen oleh darah terhenti, sehingga terjadi kekurangan oxygen didalam darah. Kondisi ini merangsang darah untuk membentuk lebih banyak sel Hb, sehingga ketika menarik napas oxygen yang diserap oleh darah jumlahnyapun meningkat, demikian pula pada waktu membuang napas jumlah co2 yang dibuang juga lebih banyak

Penahanan napas juga akan menyebabkan berkurangnya jumlah oxygen dalam jaringan tubuh, yang menyebabkan meningkatkan keasaman jaringan tubuh. Cairan jaringan yang asam ini merangsang pembuluh pembuluh kapiler dan pembuluh darah untuk melebar sehingga jumlah darah yang mengalir lebih banyak. Pelebaran pembuluh darah berpengaruh terhadap tekanan darah yaitu memperkecil hambatan terhadap aliran darah, sehingga tekanan darah cenderung menjadi normal.

Penahanan napas juga membantu meningkatkan daya konsentrasi, dan menstabilkan emosi. Fikiran dan emosi terasa lebih mantap dan mudah berkonsentrasi pada saat melakukan penahanan napas. Coba perhatikan, ketika anda memasukan ujung benang kelubang jarum jahit, anda dapat lebih mudah memasukan benang tersebut dengan menahan napas dibandingkan jika anda tidak menahan napas. Pada latihan meditasi penahanan napas sangat membantu dalam meningkatkan konsentrasi. Penahanan napas bisa dilakukan dua kali yaitu pada saat udara penuh dan kosong atau hanya satu kali, dipilih salah satu pada saat udara penuh atau kosong saja . Penahan napas dua kali disebut pernapasan segiempat, sedangkan penahan napas satu kali disebut pernapasan segitiga. Untuk pemula biasanya dipilih pernapasan segitiga, karena saat yang berat dirasakan adalah pada saat menahan napas.

Olah napas dan Meditasi
Meditasi bukanlah ritual keagamaan tertentu ataupun pemujaan. Meditasi juga bukanlah menarik energy atau kekuatan dari makhluk ghaib ataupun sarana berkomunikasi atau berhubungan dengan semacam jin atau setan. Meditasi sama sekali tidak ada hubungannya dengan “klenik” atau pun ilmu-ilmu perdukunan lainnya. Meditasi berasal dari bahasa latin yaitu meditari (berpikir) dan mederi (menyembuhkan). Pada prinsipnya meditasi adalah kegiatan untuk memasuki alam bawah sadar kita. Pada saat kita menyelami pikiran bawah sadar kita mengalami proses peningkatan kesadaran. Semakin dalam menyelam, kita akan bisa mencapai puncak kehidupan spiritual. Di situ kita bisa menemukan tujuan hidup kita yang sebenarnya. Namun, kita mempunyai kebebasan untuk menentukan sampai sejauh mana kita akan menyelami pikiran bawah sadar itu. Yang pasti, semakin dalam kita memasuki pikiran bawah sadar, kesunyian dan keheningan akan semakin kita rasakan. Selain itu, energi yang kita miliki pun akan semakin besar dan kekuatannya semakin meningkat.
Meditasi biasanya dilakukan dengan memusatkan perhatian pada obyek tertentu, misalnya dengan memandang lilin, bagian tengah hidung atau merasakan denyut nadi, jantung, dan lain sebagainya. Selama meditasi napas dilakukan dengan halus dan perlahan, perhatian tidak lepas dari titik focus. Meditasi bisa juga dilakukan dengan mengkonsentrasikan perhatian dan fikiran pada bacaan mantera, do’a, kalimat zikir atau bacaan Qur’an. Pernapasan meditasi bisa menggunakan pernapasan kontinu, atau pernapasan terputus dengan pola pernapasan segi empat atau segitiga. Belajar meditasi merupakan bagian dari latihan mengendalikan pikiran. Meditasi adalah latihan konsentrasi yang dapat digunakan untuk mempertajam fikiran dan meningkatkan kepekaan terhadap suasana sekitar.
Kita mengenal dua macam meditasi, yaitu meditasi diam dan meditasi bergerak. Meditasi diam yang dilakukan dengan berbagai sikap duduk seperti pada meditasi yoga, tafakur, para pendeta hindu, budha atau pada perguruan seni beladiri, sedangkan meditasi bergerak dilakukan dengan berbagai jurus dan gerak, contohnya seperti pada Thai Chi dan pada beberapa perguruan seni bela diri. Sebenarnya dalam Islam kita juga dapat menemui meditasi diam dan bergerak ini, contohnya kegiatan tahanuts, I’tikaf, tafakur ini bisa dimasukan pada kategori meditasi diam, sedangkan sholat bisa dikategorikan pada meditasi bergerak.
Olah napas dan tenaga dalam
Pada beberapa perguruan silat dan seni bela diri penggabungan teknik jurus dan olah napas digunakan untuk membangkitkan dan meningkatkan kemampuan tenaga dalam serta kepekaan, sehingga mampu memecahkan benda keras seperti balok es, balok kayu, gagang pompa dragon dan lain sebagainya serta mampu mendeteksi keberadaan benda disekitarnya dengan mata tertutup. Kita kenal beberapa perguruan silat dan seni beladiri di Negara kita yang menggunakan tehnik jurus dan pengolahan napas untuk membangkitkan tenaga dalam seperti perguruan Merpati Putih, Prana sakti, Margaluyu, Satria Nusantara, Sin Lam Ba dan banyak lagi.
Penggabungan tehnik jurus dan olah napas memberi kekuatan energy hidup pada setiap sel tubuh sehingga mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap benturan benda keras. Disamping itu setiap sel tubuh juga akan memancarkan energy biomagnetis, karena jumlahnya yang sangat banyak, energy tersebut akan memancar disekitar tubuh merupakan perisai magnetis yang dapat melindungi diri dari berbagai serangan. Energi biomagnetis yang memancar disekitar tubuh itu akan bekerja secara otomatis jika ada kekuatan emosi negatip yang menyerang. Perlindungan perisai magnetis ini sering diperagakan oleh perguruan Satria Nusantara, Sin Lamba dan Al Hikmah, dan ini merupakan daya tarik tersendiri bagi peminat untuk memasuki perguruan seni beladiri tersebut.
Olah Napas dan sholat Khusuk
Pengaturan napas dalam sholat memang tidak lazim dilakukan. Umumnya umat Islam belajar sholat sejak masa kanak-kanak hanya diajarkan tata cara gerak sholat dan bacaan yang harus dibaca pada setiap gerakan. Sebagian besar umat Islam mengerjakan sholat hanya sebagai kegiatan rutin yang merupakan kewajiban, tanpa memahami manfaat dan kekuatan yang tersembunyi dalam kegiatan sholat tersebut. Jika dilakukan dengan tepat dan benar sebenarnya kegiatan sholat mirip dengan meditasi bergerak seperti Thai Chi. Kegiatan sholat yang benar juga mampu meningkatkan energy pada setiap sel tubuh dan membangkitkan medan biomagnetis disekitar tubuh, yang dapat melindungi yang bersangkutan dari serangan energy negatif.
Dengan pengaturan napas yang tepat dan benar serta memahami setiap kalimat yang dibaca dalam sholat akan didapat kondisi khusuk. Ucapan, fikiran dan perasaan menyatu dalam makna kalimat (ayat) yang diucapkan dalam sholat. Konsentrasi terpusat pada setiap kalimat yang dibaca dalam sholat tersebut, sehingga dicapai kondisi khusuk. Pengolahan napas yang tepat dan benar dapat mencegah pelaku sholat dari gerakan yang terburu- buru, sholat dilakukan dengan tu’maninah dan khusuk. Teknik pengaturan napas dalam sholat ini dapat anda temukan diblog ini pada tulisan ” Mencapai sholat khusuk”
Olah napas dan membaca Qur’an
Pengaturan dan pengendalian napas juga terdapat pada saat membaca Qur’an. Pengaturan napas diatur dalam hukum tajwid bacaan Qur’an. Bacaan Qur’an dilakukan dengan sekali tarikan napas dan hanya boleh berhenti pada tempat yang telah ditentukan (waqaf). Jika terputus ditengah jalan boleh berhenti pada tempat yang tidak mengubah makna dan bacaan harus diulang kembali mulai dari beberapa kata sebelumnya.
Membaca Qur’an disamping mengandung aspek olah napas juga mengandung aspek meditasi. Kegiatan membaca Qur’an bisa dimasukan kategori meditasi diam ketika dilakukan sambil duduk dan meditasi bergerak ketika dilakukan dalam sholat. Membaca Qur’an dengan tajwid dan makhraj yang tepat dan benar mempunyai efek sama seperti melakukan olah napas . Karena itu membaca Qur’an merupakan obat yang dapat menenangkan hati, fikiran dan memperbaiki metabolisme tubuh.
Latihan Teknik pernapasan
Olah napas yang tepat dan benar dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh. Dewasa ini sudah banyak orang yang melakukan latihan olah napas untuk mendapat kebugaran dan kesehatan tubuh. Kalau anda berjalan pagi dilapangan Monas pada hari kerja atau di sekitar Stadion Utama pada hari minggu anda akan menemui kelompok orang yang melakukan latihan olah napas ini. Latihan olah napas bisa didapat dengan mengikuti latihan senam Yoga, Seni Pernapasan Satria Nusantara, Kalimasada, Mahatma, Thai Chi, Wai tankung dan lain sebagainya yang tum buh menjamur di kota besar di Indonesia ini. Pada beberapa perguruan silat seperti Perisai Diri, Merpati Putih, Sin lam Ba, dan banyak lagi anda juga akan mendapatkan latihan olah napas untuk membangkitkan tenaga dalam. Bagi umat Islam dalam membaca Qur’an dengan benar dan tartil atau melakukan sholat khusuk juga terdapat tehnik pengolahan napas, yang insya Allah juga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.



http://www.fadhilza.com/2009/03/tadabbur/teknik-pengolahan-nafas.html

LITERATUR TEKNIK VOKAL LENGKAP

1. Tekhnik Dasar Vocal yang Baik

SENI ADALAH : Ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring

latian pernafasan
-vokalisi (pemanasan)
dan ga harus pas mau manggung atau pas les vokal aja..tiap hari bagus tuh..pagi2 abis minum aer anget
-ngrokok jg mending jgn dehh..gak keliatan sekarang2 sih akibatnya tp kualitas swara ga tahan smp lo tar tua..hehehe
-gorangan, es umhh…kalo gw bandel sih ga pantangin makanan abis takut manja malah atau jd sensitif tar minum es dikit serakkk gitu..
-oya olahraga jg ngaruh ke nafas..berhubungan jg ama kualitas suara kan…
- pemanasan, pernapasan dan usahakan tubuh relaks.
- menyanyikan tangga nada secara akurat. pelan-pelan aja, yang penting tepat semuanya.
- Coba untuk produksi tone dengan baik. misalnya Aaa..ii..u..e.. o. Bentuk mulutnya diperhatikan.

Imajinasikan di tenggorokan anda ada bola golf.. jadi bagian dalam tenggorokan bisa terbuka lebar dan udara bisa bebas keluar masuk (nggak kecekik)

istirahat cukup dan banyak minum air putih
a. ****Teknik (seni) Dasar Vokal ****

Teknik (seni) Dasar Vokal
Diantaranya yaitu;

1) Pertama-tama, hal yg paling penting dalam seni vokal menurut ‘mereka’ adalah pernafasan..Pernafasan saaat bernyanyi dengan pernafasan biasa tentu jauh berbeda..Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa ‘ngos-ngosan’ bila bernyanyi..

2) Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah menghirup udara secepat dan sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya sehemat mungkin dan lama..

3) Bahkan kita tak perlu menghirup nafas! kita hanya perlu mengembangkan rongga dada, dan kemudian udara otomatis akan terisi.. Jadi tak perlu ada suara2 yg mengganggu di microphone saat kita bernyanyi..

4) Pernafasan di bagi menjadi tiga garis besar, yaitu: pernafasan dada, diafragma dan perut.. ada sedikit kontradiksi di sini.. sebagian orang ada yg bilang pernafasan perut yg bagus dalam bernyanyi, ada jg yg bilang pernafasan diafragma.. Namun gw mengatakan pernafasan perut itu melelahkan, dan pernafasan diafragma itu lebih menyimpan banyak udara..

Sikap Tubuh

Bagian selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika bernyanyi, walau bukan bagian yg terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini turut berpengaruh terhadap performa vokal kita..

badan kita mesti tegap, rileks, dan fleksibel.. Bahu jangan di angkat selama bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas.. dada diperlebar cenderung di majukan ke depan.. kaki agak di jarangkan, agar bisa berdiri seimbang..

Bentuk Mulut

Mulut usahakan agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2 rendah, hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih (namun jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil nada2 amat tinggi..

Lidah di datar kan selama bernyanyi, dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita.. Lidah harus se rileks mungkin, karena buat gw pribadi, ini yg sering gw perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula termasuk gw dulu Rongga mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara dapat menjadi lebar..

Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada rendah, karena hal itu dapat membantu..Perhatikan juga bagian atas rongga mulut, usahakan agar selebar dan seluas mungkin, sekali lagi seperti kita menguap..

Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke samping bila hendak mengambil nada2 rendah, gw rasa itu membantu..

Outward Support

ini cukup vital utk bernyanyi, karena kita membutuhkan support untuk mengeluarkan nada agar lebih gress dan pitch nya terjaga (sebenarnya gw sulit menguraikannya dengan kata2 )

Sebagai contoh, lihat Hany (kalo ga salah namanya itu: cowo loh) Indo Idol,, itulah contoh vokalis yg sama sekali tidak menggunakan outward support

bagaimana caranya?? kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk.. coba katakan “HISSSSS… ” taruh tangan di bawah samping rusuk dan rasakan bagian itu mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi (fleksibel aja se)

Eric Martin adalah contoh vokalis yg bagus dalam penggunaan teknik itu.. dalam setiap lagu2nya, baik itu keras-tinggi maupun slow dia selalu menggunakannya.. (kalo lo nyanyiin ga pake outward support,maka garing bgt suara lo! jauh beda sm Eric Martin aslinya!

b. Melatih Vibra

vibra itu sebenernya terjadi saat kita “membunyikan” suara. ini akibat adanya kontraksi pada pita suara.

Hm. jadi begini.. ketika kita bernapas, pita suara akan terbuka dan udara akan lewat tanpa menghasilkan suara.. tapi ketika kita hendak bersuara/ menyanyi… maka pita suara akan merapat dan udara dari dalam membuat pita suara tersebut bergetar untuk menghasilkan bunyi2 tersebut.

nah.. sebagai bukti.. coba pegang jakun/ternggorokan tengah/ leher kalian untuk huruf2 seperti S, SH, F maka gak ada getaran di jakun itu.. tapi coba kalau huruf2 G, K, NG,”aaaaaah”.. maka ada getaran.. itulah gimana proses asal mula vibrasi/ getaran..

nah.. ide dari getaran tersebut diaplikasikan pada nyanyian.. berguna untuk:
1.ekspresi (secara emosi)
2. memudahkan untuk mencapai nada2 tinggi (secara teknik)

untuk melatihnya:

1. coba relaks..
2. nyanyikan nada dengan benar dengan nada tinggi (jangan terlalu tinggi)
3. rasakan udara yang mengalir dari dalam ke luar/ pita suara
4. rasakan getarannya..
5. fokus dan coba untuk mendapatkan vibrasi tersebut pada nyanyian secara natural.. ingat.. jangan dibuat2 seperti menggerakkan bagian tenggorokan kita hingga bergerak secara berlebihan..hal ini malah akan menguras energi dan membuat suara nggak stabil/ nggak jelas tone nya
6. kalau udah terasa vibrasinya.. baru boleh gerakkan bagian dalam tenggorokan dengan seperlunya.. gak perlu berlebihan.. tergantung ekspresi dan kebutuhan lagu.
7. ingat vibrasi yang baik adalah vibrasi yang secara natural terbentuk dengan getaran yang stabil. Jadi mesti dilatih pelan-pelan.. yang penting stabil..stabil..stabil

sebenernya lebih baik untuk fokus pada pembelajaran nyanyi/ vocalizing aja. coz pada penyanyi2 handal, vibrasi itu biasanya keluar seiring dengan frekuensi suara yang dihasilkan. juga sesuai dengan power yang dikeluarkan..

oia, ini link bagus untuk lebih menjelaskan ttg bagaimana vibrasi vokal itu terjadi.. dan.. analoginya terhadap instrumen lain.. nice link lah pokoknya

c. Cara Suara Tinggi Tanpa Mengotot

Perkara suara tinggi itu emang udah bawaan range vokal masing2 orang
range vokal standar penyanyi itu 3 oktaf.. dari oktaf rendah sampai oktaf tertinggi berdasarkan scale masing2 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do sampe 3 oktaf..).. namun ada juga orang yg memiliki range vokal di atas 3 oktaf.. bisa sampai 4, 5, bahkan 6 oktaf..

walaupun begitu, kita masih bisa melatih (meng-expand) range kita agar mampu mencapainada tinggi:

1) lakukan pemanasan. lemaskan pita suara dengan menyanyikan bunyi “ah”, “mah”, “doh”, atau “mi’, “mei”, “mah”, “mow”, “mu” dalam oktaf rendah maupun oktaf tinggi scale vokal kamu.

2) lakukan latihan sesering mungkin, lbh bagus kalo bisa tiap hari.. karena pita suara dapat kembali melempem/melemas jika tidak sering dilatih. tips.. lakukan latihan dengan piano atau keyboard agar nadanya lbh presisi.

3) nyanyikan satu lagu yg kira2 mampu mencapai oktaf tertinggi kamu. ulangi lagu tersebut 2 sampai 3 kali. sebaiknya dilakukan dengan santai, dan ambil napas secukupnya, dan bayangkan/konsentrasi kalo nada tinggi itu mudah kamu capai. setelah mampu menyanyikan nada tinggi tersebut dengan baik, maka latihlah suara kamu dengan lagu lain yg nada tingginya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.

4) nyanyikan satu lagu yang mampu mencapai oktaf terendah kamu. ikuti cara latihan yg tertulis di nomor 3). jika menemukan kesulitan, coba nyanyikan “mah” atau “ah”. setelah mampu menyanyikan nada rendah tersebut dengan baik, maka latihlah suara kamu dengan lagu lain yg nada rendahnya kurang lebih sama dengan lagu sebelumnya.

tips selama latihan:

- hindari mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung susu, krn zat ini akan melapisi pita suara kamu dan menyebabkan pita suara menjadi tegang. minum lah teh hangat untuk melemaskannya.

- banyak minum air putih

- preferably minum madu+lemon anget..

- Jangan lupa pake pernafasan yg bener.. Karena ini salah satu yg bikin output suara lo jd oke..

- jangan pernah memaksakan kemampuan oktaf! ulangi pelan2, dengan napas yg cukup

- setelah kamu berhasil mencapai suatu oktaf yg diinginkan dengan sempurna, maka otomatis oktaf tersebut akan mudah anda capai di kesempatan berikutnya

- nikmati latihan ini. jika kamu berlatih dengan “enjoy”, maka suara yg kamu hasilkan akan terdengar lebih jelas dan santai.

2. Dasar-dasar dalam Bernyanyi

Kali ini saya mau menjelaskan kepada teman-teman yang ingin mengetahui apa itu vocal dan bagaimana cara melatih suara yang benar. Semua disini meliput dasar-dasarnya suara serta apa aja yang dinilai dari suara seorang penyanyi. Cerita ini saya kutip dari pelajaran yang pernah saya dapatkan dan juga berdasarkan pendapat dari para musisi yang berpengalaman.

Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi, yaitu :

A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )

Tahapan yang diatas akan tersaji dalan satu kegiatan yaitu PENAMPILAN atau PEMENTASAN. PERNAPASAN

Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.

1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.

2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma
Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.

Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

a. GIMANA CARANYA MELATIH PERNAFASAN DALAM BERNYANYI?

Cape’ neh ngetiknya.. Gini aja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan ini, khususnya melatih “DIAFRAGMA” penyanyi, antara lain:

a. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.
Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal “a” atau konsonan “s” ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.

b. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh. Letakkan beberapabenda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafasseperti bagian “a” diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang “a” tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato tambahan kapan aja kamu punya waktu buat latihan.

Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu atau membusungkan dada.
Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)

Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang harum atau aroma makanan ( Hmmm Jadi laper neh.. ).
Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan “alami” yang kita miliki, akan tetapi jika pernafasan alami “naik turunnya sama” sedangkan penyanyian itu “ menariknafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin” karena tujuan utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.
b. Teknik Berlatih Paduan Suara : Tips dan Trik

Dalam dunia tarik suara kita mengenal jenis-jenis kelompok vokal seperti Duet, Trio, Kwartet, Ansambel, Paduan Suara dll. Paduan Suara sering kita saksikan pada acara-acara rutin gereja bahkan yang bersifat tahunan misalnya : Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi), Perayaan Paskah/Natal.
.
Pembinaan Paduan Suara pada umumnya bersifat temporer, artinya hanya dibentuk jika ada event yang membutuhkan dan menyewa pelatih dari luar dengan biaya yang relatif mahal. Padahal bila kita memahami trik/teknik latihan Paduan Suara sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa kita kerjakan sendiri. Yang penting kita bisa membuat program latihan yang baik, tentunya dengan sarana/tempat latihan yang representatif.

KLASIFIKASI PADUAN SUARA
.
Penulis megklasifikasikan Paduan Suara menjadi 3 (tiga) level, yaitu:
.
Level – 1 (Penguasaan Materi)
.
Kriteria : Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan notasi yang tertulis pada partitur.
.
Tips :
- Nyanyikan panjang pendek not sesuai nilai not pada partitur.
- Nyanyikan tinggi rendah nada sesuai dengan interval nada yang tertulis di partitur.
- Tekankan anggota untuk menghafal syairnya.
.
Level – 2 (Interprestasi)
.
Kriteria : Anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi sesuai dengan interprestasi lagu yang diinginkan oleh komponis maupun aranger lagu tersebut.
.
Tips :
- Latih keras/lembut suara sesuai dengan tanda dinamik pada partitur. Kalau tidak tercantum pada partitur, dinamik disesuaikan dengan makna syair atau karakter alur melody.
- Latih Artikulasi (pengucapan) syair agar terdengar jelas. Misalnya pengucapan konsonan “r”, “s”, “ng”, serta vokal a, i, u, e, o, sehingga terdengar perbedaannya.
- Perhatikan Intonasi (penekanan) suku kata yang sesuai dengan Birama lagu.
- Perhatikan Frasering (pengkalimatan) agar sesuai dengan kalimat yang benar. Ini dapat dicapai jika dilaksanakan dengan teknik pernafasan yang baik.
- Lakukan pemanasan (vokalisi) yang cukup sebelum pelaksanaan latihan dimulai agar diperoleh Timbre (warna suara) yang menyatu, sehingga tidak ada suara yang menonjol sendiri.

Level – 3 (Ekspresi)
.
Kriteria : Setelah melalui tahap level 1 dan 2, anggota Paduan Suara mampu menyanyikan lagu/materi dengan penghayatan dan dikeluarkan melalui ekspresi.
.
Tips :
- Latih cara menyanyikan lagu sesuai dengan karakter lagu, misalnya: Lagu/aransemen yang riang dinyanyikan dengan lincah dan riang. – Perhatikan pada aransemen yang terdapat tanda perubahan tempo, misalnya : Accelerando, rittardando, A- tempo dll., agar dinyanyikan dengan tepat sehingga mendukung ekspresi.
- Tidak semua anggota dapat bernyanyi dengan ekspresi. Tempatkan anggota pada posisi central dan banjar terluar (samping kiri/kanan), karena posisi ini mempengaruhi penampilan secara keseluruhan.
.
Pembagian Kelompok Suara
.
Paduan suara umumnya terdiri dari 4 kelompok suara yaitu Sopran, Alto, Tenor dan Bass. Beberapa arransemen ada pula yang membagi Sopran, Meso, Alto, Tenor, Bariton dan Bass. Untuk mendapatkan balance yang baik, perlu pembagian yang tepat untuk masing-masing kelompok. Tips:
- Kelompokan anggota berdasarkan Range/ambitus suara, jangan paksakan penyanyi Alto bernyanyi dikelompok sopran dengan alasan karena kekurangan anggota sopran, demikian juga kelompok yang lainnya.
- Komposisi SATB (sopran, alto, tenor, bass) yang Ideal adalah 3:2:2:3., namun demikian pedoman di atas dapat berubah dengan pertimbangan potensi Power penyanyi yang ada.

Program Latihan
.
Ada peribahasa “Seberangilah sungai dari tempat yang dangkal” artinya mulailah segala sesuatu dari yang mudah dahulu. Artinya dalam membuat program latihan harus bertahap dari yang mudah dahulu.
.
Tips :
- Selesaikanlah dahulu level-1 baru kemudian mulai level-2, dst. Contoh : jangan mengajarkan materi level-2 kalau anggota belum semuanya lulus level-1, karena akan sia-sia akibat terpecahnya konsentrasi.
- Kelompok paduan suara ibarat rangkaian gerbong kereta api. Jika salah satu gerbong tersendat maka gerbong yang lain kecepatanya terpaksa ikut melambat, menyesuaikan kecepatan gerbong yang tersendat tadi. Perbaiki gerbong (baca : kelompok suara) yang lemah dahulu, baru kelompok gerbong lainnya.
- Awali latihan dengan vokalisi terlebih dahulu, sesuai dengan karakter lagu yang akan dinyanyikan. Jika lagu banyak menggunakan stacato, perbanyak vokalisi stacato, jika lagu banyak nada panjang, perbanyak vokalisi nada panjang.
- Tekankan anggota untuk membaca not, jangan menghafal not, karena kemampuan membaca sangat diperlukan dalam PS. Setelah anggota dapat menyanyikan notasi dengan benar tekankan untuk menghafal syair.

Dirigen
.
Dirigen dalam Paduan Suara sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penampilan Paduan Suara. Idealnya Dirigen Paduan Suara merangkap pelatih sejak awal program latihan dilaksanakan, agar secara emosional akan terjalin komunikasi. Namun karena keterbatasan personel di TNI AL yang bisa memimpin Paduan Suara, seringkali Dirigen ditunjuk berdasarkan senioritas, atau dari sukarelawan yang memberanikan diri karena tidak ada yang mau menjadi dirigen. Sebaiknya hal ini dihindari.
.
Tips:
- Pilihlah Dirigen yang mempunyai wawasan PS lebih daripada anggota Paduan Suara lainnya, jangan berdasarkan senioritas saja.
- Fungsi Dirigen memadukan Suara dari anggotanya sehingga menjadi satu komposisi yang padu dan harmonis. Untuk itu Dirigen harus menguasai materi dengan baik dan benar, sebelum ia memadukan (memimpin) kelompok Paduan Suaranya.
- Dirigen jangan memulai aba-aba jika belum seluruh mata anggota memperhatikan Dirigen, karena kontak mata sangat penting untuk menjalin komunikasi antara Dirigen dan anggota Paduan Suara

3. Unsur-Unsur Tekhnik Vocal
Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument.
Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.
Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
3. Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
4. Sikap Badan, adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5. Resonansi, adalah usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6. Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
7. Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
8. Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
a. Pendengaran yang baik
b. Kontrol pernafasan
c. Rasa musical.

Nada, adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
Sifat nada ada 4 yaitu :
a. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
b. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
c. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
d. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :

Suara Wanita Dewasa ;
a. Sopran (suara tinggi wanita)
b. Messo Sopran (suara sedang wanita)
c. Alto (suara rendah wanita)

Suara Pria Dewasa :
a. Tenor (suara tinggi pria)
b. Bariton (suara sedang pria)
c. Bas (suara rendah pria)
Suara Anak-anak :
a. Tinggi
b. Rendah.

TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
- Bersifat riang gembira
- Bersemangat
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
- Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor :
Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
- Kurang bersemangat.
- Bersifat sedih
- Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A- Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu.
Contoh birama : 2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.

JENIS-JENIS PADUAN SUARA :

1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
a. memiliki sifat kepemimpinan
b. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
c. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
d. simpatik
f. menguasai cara latihan yang efektif
g. memiliki daya imajinasi yang baik
h. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut

PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
A.TANDA TEMPO CEPAT
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang

B. TANDA TEMPO SEDANG
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat

C. TANDA TEMPO LAMBAT
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

4. Komponen dan Tanda-tanda dalam Unsur Tekhnik Vocal

SENI ADALAH : Ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

KOMPONEN TEKNIK VOCAL :

1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :

Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.

Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.

1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
4. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

Pendengaran yang baik

Kontrol pernafasan

Rasa musical.

NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :

1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.

DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :

1. Suara Wanita Dewasa ;

Sopran (suara tinggi wanita)

Messo Sopran (suara sedang wanita)

Alto (suara rendah wanita)

1. Suara Pria Dewasa :

Tenor (suara tinggi pria)

Bariton (suara sedang pria)

Bas (suara rendah pria)

2.Suara Anak-anak :

Tinggi

Rendah.

TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :

1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :

1. Kurang bersemangat.
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.

BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :

2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.

JENIS-JENIS PADUAN SUARA :

1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :

1. memiliki sifat kepemimpinan
2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
4. simpatik
5. menguasai cara latihan yang efektif
6. memiliki daya imajinasi yang baik
7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :

1. f : forte = keras

2. ff : fortissimo = sangat keras

3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin

4. mf : mezzo forte = setemgah keras

5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut

6. p : piano = lembut

7. pp : pianissimo = sangat lembut

8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin

9. mp : mezzo piano = setengah lembut

PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :

- Diminuendo (dim) : melembut

- Perdendosi : melembut sampai hilang

- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang

- Calando : mengurangi keras

- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun

- Cresscendo : berangsur-angsur keras

- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.

A.TANDA TEMPO CEPAT :

1. Allegro : cepat

2. Allegratto : agak cepat

3. Allegrissimo : lebih cepat

4. Presto : cepat sekali

5. Presstissimo : secepat-cepatnya

6. Vivase : cepat dan girang

B. TANDA TEMPO SEDANG :

1. Moderato : sedang

2. Allegro moderato : cepatnya sedang

3. Andante : perlahan-lahan

4. Andantino : kurang cepat

C. TANDA TEMPO LAMBAT :

1. Largo : lambat

2. Largissimo : lebih lambat

3. Largeto : agak lambat

4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan

5. Grave : sangat lambat sedih

6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

5. Meningkatkan Range Vokal

Solfegio

Range vokal setiap orang berbeda-beda. Standar normal umumnya orang memiliki dua oktav. Semakin panjang rang vokal seseorang, semakin memungkinkan dia untuk membawakan berbagai jenis lagu dengan baik. Dengan catatan, dia memiliki kemampuan/teknik vokal yang baik pula tentunya.

Seseorang yang bertipikal vokal bass, bariton, alto, dan mezo sopran, biasanya memiliki rang vokal yang pendek. Lain halnya seseorang yang bertipikal vokal tenor atau sopran, biasanya ia memiliki range vokal panjang. Namun, terkadang ada juga, meski ia bertipikal bass, tapi memiliki range vokal panjang. Sebaliknya, orang yang bertipikal tenor tapi range-nya pendek.

Pemahaman terhadap tipikal vokal sangat penting. Terutama untuk menentukan nada dasar ketika hendak bernyanyi. Bagi Anda yang bertipikal vokal rendah, jangan khawatir kehilangan kesempatan bernyanyi. Tak masalah. Anda bisa menyesuaikan nada dasar di mana Anda mulai bernyanyi yang sesuai dengan jenis suara Anda. Misalnya dengan menurunkan nada dasar dari penyanyi aslinya. Ilmu vokal bukanlah ilmu eksak.

Pada dasarnya range vokal seseorang bisa ditingkatkan. Ada beberapa jenis latihan yang dapat membantu meningkatkan range vokal. Salah satu di antaranya adalah dengan teknik ”vokal kepala” atau ”suara langit-langit”.

Output vokal seseorang secara natural terbagi dua, yakni vokal kepala dan vokal dada. Vokal kepala adalah vokal yang dihasilkan dari langit-langit atas rongga mulut. Sementara vokal dada adalah vokal yang dihasilkan dari rongga dada.

Untuk menemukan vokal kepala. Mulailah dengan latihan berikut:

Tentukan nada terendah yang mampu Anda bawakan dengan baik, nyanyikan solmisasi (do re mi fa sol la si do) dari suara terendah tersebut hingga nada tertinggi yang Anda kuasai. Pada saat vokal Anda tidak mampu mengeluarkan nada tertinggi dengan baik atau sampai Anda membutuhkan untuk mengubah nada Anda ke dalam vokal kepala.

Mulailah lakukan dengan menggunakan vokal kepala. Caranya ”lemparkan” suara di dalam rongga mulut Anda ke atas langit-langit. Rasakan suara Anda menjadi lebih ringan dan jaga agar tetap bright (jelas). Pada tahap awal, jika Anda menggunakan vokal kepala dengan baik akan terasa dahi atau kepala Anda bergetar. Untuk tahap awal biasanya akan terasa sedikit pusing.

Selain itu ada juga teknik lain, yaitu dengan menggunakan teknik falseto dan kop stem.

Tips Mengapa Muncul Nada Fals

Seorang penyanyi harus mampu melakukan kontrol nada (pitch control) ketika bernyanyi. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga konsistensi vokal, sehingga terhidar dari nada fals (atonal). Munculnya nada fals akan sangat menggangu kenikmatan pendengar. Akibatnya, cemoohanlah yang akan mendera si penyanyi. Bahkan, lebih parah lagi, ia akan kehilangan kredibilitas!

Ada beberapa faktor penyebab munculnya nada fals:

♪ Talenta Musik

Tuhan menciptakan manusia dengan karakter dan kemampuan masing-masing. Ada orang yang memiliki talenta musik yang baik, ada pula yang tidak memilikinya. Seseorang yang sama sekali tidak memiliki kecenderungan musik (musikalitas) yang baik, akan cukup sulit untuk menjaga dan mengontrol nada. Diperlukan kerja keras

dan cerdas untuk mendapatkannya. Memang ada beberapa tips latihan vokal yang bisa mengatasinya, namun memerlukan waktu relatif lama.

Lain halnya dengan seseorang yang telah memiliki talenta musik (sekecil apapun itu). Melalui latihan intensif, ia akan lebih mudah menguasai dan mengontrol nada, hingga ia bisa bernyanyi mulus, tanpa fals sedikitpun.

♪ Range Vokal Penyanyi

Range Vokal adalah jarak antar nada dari satu interval ke interval lainnya. Dimana satu interval terdiri dari nada: do re mi fa sol la si. Sementara tata nada sebelum dan sesudahnya adalah interval lain.

Manusia pada umumnya, paling tidak memiliki 2 interval nada. Namun ada juga yang memiliki 6 interval, bahkan 8 interval nada. Vokalis Steel Hearth, Mariah Carey, Whitney Houston adalah beberapa penyanyi dengan range vokal sangat panjang.

Nah, apa hubungannya dengan Fals?

Penyanyi dengan range vokal pendek, dia akan kesulitan menjangkau nada-nada yang terlampau tinggi atau rendah. Saat itulah yang paling rawan bagi mereka.

♪ Penguasaan Teknik Vokal

Bagi para penyanyi dengan range vokal pendek, sebetulnya ada beberapa cara untuk menghindari ranjau-ranjau fals. Diantaranya adalah dengan menggunakan teknik falseto dan cop stemp. Kedua cara ini hampir sama, yakni dengan menggunakan nada ’palsu’ ketika menemui nada-nada tinggi. Perbedaanya adalah output power cop stemp lebih kuat dibandingkan dengan teknik falseto. Sehingga, dengan cop stemp, seolah-olah ia mengeluarkan nada ’asli’ atau normal.

Nah, jika kedua teknik ini tidak dikuasai, maka nada fals akan relatif banyak ditemukan.

♪ Tingkat Kesulitan Lagu

Tingkat kesulitan lagu berbeda-beda. Mulai dari yang hanya memiliki dua atau tiga chord saja. Hingga lagu yang memiliki puluhan chord dalam musik pengiringnya. Untuk lagu yang relatif mudah, tentunya tidak terlalu dibutuhkan kemampuan ekstra untuk mengontrol nada. Tetapi, ketika menyanyikan lagu dengan tingkat kesulitan tinggi, seringkali diperlukan beberapa kali latihan penguasaan untuk mendapatkan kualitas vokal yang mulus dari lagu tersebut. Hal ini tidak hanya dialami oleh para penyanyi pemula, tetapi juga oleh para penyanyi kaliber profesional sekali pun. Terutama dalam take vokal untuk rekaman di studio. Seorang penyanyi profesional bisa berkali-kali mengulang baris lagu yang sulit, untuk mencapai tone yang sempurna.

♪ Perangkat Audio Pendukung

Selain faktor internal penyanyi, faktor eksternal juga turut menentukan munculnya nada fals. Misalnya dalam sebuah pertunjukan di dalam gedung yang tidak disertai dengan setting akustik ruangan yang memadai, kemudian kualitas sound system seadanya, dengan tanpa disertai monitor vokal yang baik, niscaya si penyanyi akan sangat kesulitan untuk mengontrol nada.

Sehebat apapun kemampuan vokal si penyanyi, jika menghadapai kondisi seperti itu akan sangat sangat keteteran. Gedung tanpa penataan akustik yang baik, akan menimbulkan gaung yang sangat mengganggu stabilitas tempo. Akibatnya semakin kacau, karena si penyanyi akan menggunakan acuan tempo musik hasil pantulan (gaung), sementara si pendengar/penonton mendengarkan tempo yang asli.

Tips Mengatasi Nada Fals

Ketika bernyanyi live seorang penyanyi terkadang ’terpeleset’ ke dalam nada-nada fals. Hal ini cukup wajar terjadi, karena biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor kendala, sebagaimana telah dibahas pada tulisan saya sebelumnya. Akan tetapi, akan sangat tidak wajar jika penyanyi tersebut selalu fals dalam setiap penampilannya. Tentunya ada something wrong di balik itu. Apakah ia harus pensiun sebagai penyanyi?? Oh tidak, tentunya kesimpulan itu terlalu dini. Setidaknya ia harus berusaha terlebih dahulu untuk memperbaiki kemampuan vokalnya melalui latihan intensif. Setahap demi setahap ia akan memiliki kepekaan terhadap nada, sehingga ia mampu untuk mengontrol nadanya dengan baik.

Di dalam term akademis dikenal teknik latihan solfegio (baca:solfej). Bentuk latihan solfegio bervariasi, mulai dari yang termudah sampai ke tingkat yang relatif sulit. Gunanya adalah untuk melatih ketajaman dan ketepatan nada si penyanyi. Salah satu bentuk latihan solfegio yang cukup praktis dan mudah digunakan adalah teknik latihan yang dikenal dengan nama ’moami amo’.

Sesuai dengan tujuannya, yakni untuk melatih kepekaan nada, latihan ini bertumpu kepada penguasaan tangga nada melalui naik turunnya nada. Selain untuk melatih kepekaan nada, ’moami amo’ juga sangat bermanfaat untuk lebih melenturkan vokal. Tak sedikit penyanyi pemula masih memiliki vokal yang cenderung ’kaku’. Maksudnya, ketika menemukan perpindahan nada tertentu (misal cengkok dangdut, legato, dll) sangat sulit ia raih. Nah melalui ’moami amo’ ini kendala itu bisa diatasi.

Mari kita baca nada dibawah ini :

| 1 3 | 2 4 | 3 5 | 4 2 | 1 . | . . | . . |

atau:

Ulangi beberapa kali hingga nada demi nada terkuasai dengan baik. Untuk ’moami amo’ pertama, cari dan tentukan nada dasar yang paling bawah. Ingat, kontrol selalu setiap nada yang dinyanyikan. Pastikan nada benar benar pas! Setelah itu baru dinaikkan nada dasarnya satu demi satu. Lakukan terus hingga mencapai nada tertinggi yang bisa dikuasai. Jika telah mencapai nada dasar yang cukup tinggi, ada kendala yang biasa dijumpai, yaitu nada 5 (sol) akan semakin sulit dicapai. Oleh karena itu, perketat lagi kontrol nada, khususnya terhadap nada 5 (sol) tadi.

Tips Menghindari Nada Fals Ketika Bernyanyi

Lakukanlah latihan bernyanyi dengan menutup salah satu telinga, bisa telinga kiri atau kanan. Dengan menutup salah satu telinga ketika bernyanyi, kita bisa lebih jelas mendengar output vocal kita. Jadi, kita bisa lebih mudah mengontrol nada yang kita keluarkan.

Cara ini bisa juga dilakukan ketika kita sedang bernyanyi di atas panggung. Di tengah bingarnya iringan musik, terkadang kita sulit mengontrol nada. Nah, dengan menutup salah satu telinga, vocal kita akan lebih terkontrol. Tapi, untuk menjaga performance, sebaiknya cara ini dilakukan ketika diperlukan saja. Jangan terlalu sering, cukup ketika kita betul betul sangat sulit mengontrol nada atau ketika kita akan menjangkau nada-nada yang beresiko.
6.Teknik vocal falsetto


Teknik falsetto adalah teknik vocal dengan volume pelan (piano), adalah salah satu teknik yg cukup sulit dikuasai. Soalnya, saat kita melantunkan nada-nada falsetto tuh gak didukung ama tekanan udara, kayak kalo pake fullvoice, kayak Brandon Boyd vocalist Incubus yg bisa nggunain teknik ini dengan baik, dan bukan cuma teknik falsetto aja yang dia bisa, tapi hampir semua teknik pun dia kuasai.

Jadi, biasanya falsetto lebih mudah dinyanyikan di register headvoice (nada2 yg tinggi, buat suara cewe biasanya dari octave C, kalo suara cowo mulai dari B dibawah middle C). nyanyi pake all 3 register pake tambahan, Minnie Riperton with pipevoice, yaitu suara yg tinggi banget (beberapa octave dari middle C) yg cuma bisa dijangkau ama penyanyi2 tertentu yg emang susunan anatomi ditenggorokannya sudah menunjang teknik itu.

Bedanya suara penyanyi seriosa dan penyanyi jazz/pop yg gak sekolah vocal,falsetto penyanyi seriosa terdengar lebih bulat walaupun mereka nyanyi pake nada tinggi ama piano (suara pelan) dan tone-nya jelas tanpa terdengar suara udara (cenderung lirih). beda lagi ama yang gak belajar vocal, biasanya lebih banyak kedenger suara udara daripada tone-nya sendiri, kayak pas nyanyi pake teknik falsetto. Semua itu terjadi karena koordinasi voicelips, muscles, tongue position, breathing, dan gak terlatih. Ini yg selalu kita denger dari penyanyi2 berbakat alami without vocaltraining backround.

Tapi, falsetto yg kita dengar dari penyanyi2 terkenal, umumnya di dunia pop, bisa digunakan untuk memberikan effect yg membuat lagu dinyanyikan lebih emosional. Cuman, terlalu sering nyanyi pake falsetto tapi belajar teknik vocal secara komprehensif, bisa ngerusak suara. Dan untuk nyembuhinnya perlu waktu ber-tahun2 dan orang itu gak boleh nyanyi dulu selama proses penyembuhan.

7.Macam-macam VOCAL

Didalam berkomunikasi (berbicara, bernyaanyi, dan membaca) vocal sangat penting peranannya karena:
- Dapat menghidupkan bunyi bagi konsonan lainnya.
- Dapat memberikan arti yang jelas bersama atau kepada konsonan.
- Digunakan menjadi dasar pengucapan bagi konsonan.
Misalnya:

* H dibaca ha
* M dibaca em
* K dibaca ka dst.

Kalimat vocal ini memiliki karakter, bunyi dan ciri masing masing baik dalam cara pengucapannya man perlakuannya.

1. Vokal [A]
- Dibunyikan dengan menjatuhkan rahang bawah sejauh mungkin, bukan dengan
membuka kesamping.
- Gigi atas dan bawah tidak dilindungi atau ditutupi oleh kedua bibir atas dan
bawah, bibir atas dan bawah harus kelihatan.
- Lidah diletakkan rata serta ujungnya menyentuh gigi bawah.
Setelah dibuat dalam posisi demikian bunyikanlah vocal [A] dengan santai.. (tapi jangan pake H yah.. Kasihan disekelilingnya Bau..heheheehe

2. Vokal [E]
Sama dengan posisi pada saat mengucapkan (A) tetapi dengan mengurangi
luasnya mulut sepertiga dari ucapan [A].
- Kedudukan gigi atas dan bawah tetap dijaga.
- Rongga mulut dan tenggorokan tetap dipertahankan seperti pada vocal [A].
- Awas, jangan sampai bibir tertarik kesamping karena akan mengakibatkan warna [E] yang sedikit gepeng.

Khusus untuk vocal [E] ada tiga karakter bunyi yang digunakan sesuai dengan
Kondisinya masing masing, bagi yang dari mEdan hilangkanlah kEbiasaan mEmbaca sEpErti itu. ( maap ye, becanda ) perbedaannya seperti ini:
- M e r d e k a : kedua [E} nya tidak sama tajam dan kedapnya.
- G e l a n g g a n g : vocal [E] sedikit lebih redup dibanding dengan dibanding
vocal [E] pada kata sempat.
Vocal [E] jika dirasakan dan diraba, getarannya akan terasa “dipelipis”.

3. Vokal [I]
Dengan tetap mempertahankan posisi rongga mulut dan tenggorokan pada saat mengucapkan vocal [A&E], pada saat mengucapkan vocal [I] dikurangi sepertiga atau dua pertiga dari [A] dengan sedikit mendorong sudut bibir kesebelah dalam.
Dengan bentuk mulut seperti corong, dapatkan pasisi [I] seperti pada kata kata: ini, kini, disini, tinggi, diri.
Hindari juga pengucapan [I] seperti pada kata tengik, nyindir dll.
Jika diraba dan dirasakan maka vocal [I] akan bergetar didepan mata.

Harus diperhatikan benar-benar, pada saat membunyikan [I] harus dibayangkan bahwa bunyinya melintas diantara kedua mata, kemudian seperti berbunyi di ubun-ubun.

4. Vokal [O]
Berawal dari bentuk vocal [A] tetapi merubah bentuk bibir menjadi lonjong
seperti corong, vocal [O] dapat dibunyikan dengan manis. Diupayakan sebulat atau
selonjang mungkin, sehingga akan terdengar bunyi vocal [O] seperti pada kata
toko, pohon, lorong.
Hindari vocal [O] seperti pada kata jengkol, tongkol, karena jika demikian
posisi mulut atau lidah akan berubah. Pada saat membunyikan vocal [O] kita akan merasakan bunyi dan getarannya di leher.

5. Vocal [U]
Seperti pada posisi pengucapan vocal [O], vocal [U] dibunyikan dengan memperhatikan :
- Mulut lebih dipersempit sedikit, dan bibir sedikit lebih didorong kedepan.
- Dapatkan vocal [U] yang sempurna, seperti pada kata busur, sungguh, dll,
dimana bunyi tidak didominasi bunyi [U] yang utuh melainkan terkesan lebih
boros dalam hal nafas.
- Hindari bunyi [U] yang menjurus ke [O] kecuali pada nada-nada rendah seperti ada BASS.
Jika dirasakan dan diraba, maka vocal [U]akan terasa bergetar diatas tengkuk.


http://ryezchafaithful2010.wordpress.com/2010/10/03/literatur-teknik-vokal-lengkap/